bagianpbj.kutaibaratkab.go.idKalau kita tidak berbuat maka kita akan menjadi penonton”, ungkapan ini di sampaikan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab Kubar Leonard Yudiarto, SE saat membuka kegiatan bimbingan teknis dalam rangka persiapan ASN kubar mengikuti sertifikasi PBJ tingkat dasar di Ruang diklat Kantor Bupati lantai 3 di Sendawar (17/11).

Kabag PBJ Leonard Yudiarto, SE di damping Narasumber Fasilitator LKPP Christian Gamas ST.,MM

Semangat kinerja UKPBJ kabupaten kutai barat yang di motori oleh Kabag beserta seluruh Kasubbag PBJ Setdakab Kubar telah di mulai sejak awal pembentukan UKPBJ Kutai Barat tahun 2016 dalam hal peningkatan SDM dimulai dari internal UKPBJ sendiri hingga Eksetrnal di lingkup ASN Kutai Barat  khususnya penjaringan Jabatan Fungsional (Jabfung) ASN dengan berbagai kriteria dari aturan yang berlaku di Perpres 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Permenpan yang terbit di tahun 2020 tentang kompetensi PNS.

 “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas belum bisa terpenuhinya target jabfung  31 desember 2020 dan kondisi krisis/ kekurangan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kutai Barat, dan juga sebagai respon atas peraturan-peraturan Menpan yang terbit di tahun 2020”, lanjut ditambahkan “untuk perubahan kompetensi pegawai kalau kita tidak berbuat kita akan jadi penonton, karena bisa terjadi akuisisi pejabat dari daerah lain sama seperti gagalnya jabfung ini jika perpres 16 tahun 2018 tidak dirubah maka proses E-Tendering akan dilaksanakan di daerah lain” tegas Leonard menjelaskan salah satu hal dasar mengapa UKPBJ Kutai Barat perlu mendorong, bahkan membantu PNS Kutai barat untuk berpartisipasi menjadi pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah dengan segala kompetensi SDM yang dimiliki oleh UKPBJ Kutai Barat. “Setelah berdiskusi dengan pejabat struktural di lingkungan bagian PBJ kami merubah cara, bukan hanya mendata yang lulus saja namun bagi personil yang telah mengikuti ujian dan belum lulus kita (BPBJ Kutai Barat) usahakan lebih banyak lagi yang lulus, kemudian menangkap momen  LPP yang bersedia mengadakan bimtek dan Ujian Sertifikasi di Kutai Barat, sehingga kita harapkan bisa lebih cepat dalam hal pemenuhan kebutuhan kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa”, tambahnya.

Narasumber Fasilitator LKPP Adrianus Florentino Moa, S.Pd

Dua orang Narasumber dalam bimtek ini berasal dari UKPBJ kutai barat salah satunya yaitu Christian Gamas, ST,MM telah bersertifikat Nasional dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah) sebagai Fasilitator yang menjabat sebagai Kepala Sub Bag Perencanaan Pembinaan dan yang lainnya adalah Adrianus Florentino Moa, S.Pd sebagai staff TKK yang telah mengikuti seleksi secara nasional pembekalan sebagai Fasilitator dari LKPP.

Dalam kondisi pandemik kegiatan tetap dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah perserta,  yang berasal dari  Setkab, Bapenda, BP3D dan Dinas Perikanan dengan jumlah peserta 16 orang dari kapasitas ruangan sebanyak 40 orang.

  • Penulis : Yuvensius N Parera
  • Editor : Budi Eka Prasetya
  • Foto : Jhon Wesli/Humas Setkab Kubar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *