Mandau atau mando adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan yang merupakan salah satu senjata tradisional di Indonesia. Perbedaan mandau dengan parang biasa adalah keberadaan ukiran di bilah mata yang tidak tajam, sering juga di bilah tersebut dijumpai lubang yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah senjata tersebut. Nama Mandau sebagai salah satu senjata tradisional khas Kalimantan, khususnya pada Kalimantan Timur menjadi inspirasi dari akronim nama produk dalam pengelolaan informasi pada Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) pada Pemerintah Kab. Kutai Barat, dalam konteksnya sebagai akronim produk Mandau memiliki kepanjangan “MANajemen DAta UKPBJ”.

Dalam pengembangan nya Mandau yang masih digunakan hingga artikel ini ditulis pertama kali dikembangkan pada tahun 2014 sebagai produk tanpa nama yang sifatnya digunakan sebagai data pembanding atas aktifitas lelang/seleksi oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan  pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan dibuat oleh Tim Sekretariat Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada tahun 2014. Berbeda dengan Sistem Informasi Manajemen umumnya yang dirancang dan diciptakan dengan prinsip aplikasi yang berdiri sendiri (stand-alone) berbasis desktop atau Sistem Informasi Manajemen berbasis web (web based management information system) menggunakan web browser yang umum digunakan pada proses bisnis, Mandau dikembangkan sebagai Sistem Informasi Manajemen berbasis Spreadsheet (Spreadsheet based management information system) secara tanpa sengaja.

Sumber Info : Mando